Jumat, 24 Maret 2017

My blessed day. 20 years old!


Jikapun yang terlihat dariku adalah sebuah kebijakan itu adalah didikan ibuku.
Jikapun yang terlihat dariku adalah keberanian maka itu adalah didikan ayahku.
Jikapun yang terlihat dariku adalah kebaikan maka itu adalah didikan guruku.
Jikapun yang terlihat dariku adalah kesabaran maka itu karena adik-adikku.
Namun, bila terkadang masih saja ada tindakan yang tidak berkenan, ucapan yang menyakiti, tangan/kaki yang mendukakan dari diriku, Maafkan aku karena saat itu aku sedang mengabaikan nasehat mereka.
Kala itu, tepatnya dua puluh tahun lalu. Ada seseorang yang telah memberi nyawa-Nya utk kehadiranku di dunia ini. Bilapun sampai hari ini aku masih bertahan, pun itu adalah karunia-Nya yang melimpah atas setiap orang yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan kehidupanku.  Aku telah dan sedang menikmati karya-Nya yang Agung dan Mulia hingga detik ini. Aku pernah merasa manis, sukacita, damai, bahagia pun pernah merasa pahit, jatuh, kehilangan.  Bilapun terkadang aku merasa  menderita karena berbagai hal yang sedang terjadi, namun saat aku menyadari itu bukanlah keinginan-Nya. Ketika sekeliling menguatkanku atas masalah yang kuhadapi “Sadarilah Dik, masalah hanya akan membimbing kita utk sadar bahwa tanpa Dia kita tak dapat menikmati yang baik...”. 
How Blessed I am? I Cant talk more. I just want to say.. Thanks God  for 20 years old. Thank you Jesus for saving , loving,  guiding and lifted me when i fall. Its only by Your Grace. 
And than, Thank you for everything i have today because yourselves Mama Bapak, All of my family. Terimakasih sahabat, teman, saudara/i ku yang turut hadir dalam kehidupanku. Kalian luar biasa. Aku mengasihi kalian. God bless us.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hallo, Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar.Mohon Maaf komentarnya dimoderasi. Jikalau ada link hidup, dengan berat hati komentar saya hapus ya.

Suatu Ketika...

Suatu Ketika . . . Dia tidak sempurna. Pun, aku sama saja. Kami hanya berusaha saling menerima. Mengurai masa lalu. Mengikhlaskan kecewa. Ba...